Perbedaan Arsitektur RISC dengan CISC

Perbedaan Arsitektur RISC dengan CISC
Ditinjau dari jenis set instruksinya, ada 2 jenis arsitektur komputer, yaitu:
1. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang rumit
(Complex Instruction Set Instruction Computer = CISC)
2. Arsitektur komputer dengan kumpulan perintah yang sederhana
(Reduced Instruction Set Computer = RISC)

CISC dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit). Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan, tetapi konsep ini menyulitkan dalam penyusunan compiler bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dalam CISC banyak terdapat perintah bahasa mesin.
Konsep RISC menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam
penyusunan kompiler yang pada akhirnya dapat memaksimumkan kinerja program yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi. Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar. IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.
Eksekusi Instruksi
Waktu eksekusi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Waktu eksekusi = N x S x T
Dengan
N adalah jumlah perintah
S adalah jumlah rata-rata langkah per perintah
T adalah waktu yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah
Kecepatan eksekusi dapat ditingkatkan dengan menurunkan nilai dari ketiga variabel di atas. Arsitektur CISC berusaha menurunkan nilai N, sedangkan Arsitektur RISC berusaha menurunkan nilai S dan T.
Proses pipeline dapat digunakan untuk membuat nilai efektif S mendekati 1 (satu) artinya komputer menyelesaikan satu perintah dalam satu siklus waktu CPU. Nilai T dapat diturunkan dengan merancang perintah yang sederhana.
Reduce Instruction Set Computer (RISC)
Beberapa elemen penting pada arsitektur RISC :
o Set instruksi yang terbatas dan sederhana
o Register general-purpose yang berjumlah banyak, atau penggunaan
teknologi kompiler untuk mengoptimalkan pemakaian registernya
o Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi
Lebih lanjut untuk memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat
tentang karakteristik eksekusi instruksi.
Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sebagai berikut:
o Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori
o Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya
o Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline
Implikasi
Hasil-hasil penelitian secara umum dapat dinyatakan bahwa terdapat tiga
buah elemen yang menentukan karakter arsitektur RISC
o Pertama, penggunaan register dalam jumlah yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pereferensian operand
o Kedua, diperlukan perhatian bagi perancangan pipeline instruksi. Karena tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan prosedur call, pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas akan menjadi tidak efisien
o Ketiga, terdapat set instruksi yang disederhanakan (dikurangi)
Keinginan untuk mengimplementasikan keseluruhan CPU dalam keping tunggal akan merupakan solusi Reduced Instruction Set.
Ciri-ciri RISC :
o Instruksi berukuran tunggal Ukuran yang umum adalah 4 byte
o Jumlah mode pengalamatan data yang sedikit, biasanya kurang dari lima buah
o Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
o Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika (misalnya, penambahan dari memori, penambahan ke memori)
Penggunaan File Register Besar
o Terdapat statement assignment yang jumlahnya banyak dalam program-program HLL (High Level Language), dan banyak diantaranya berupa statement assignment sederhana seperti A=B
o Di samping itu, terdapat pula akses operand per statement HLL dalam jumlah yang cukup besar
o Apabila kita menghubungkan kedua di atas dengan kenyataan bahwa sebagian besar akses adalah menuju ke skalar-skalar lokal, maka sangat mungkin kita memerlukan penyimpanan register yang besar
o Alasan diperlukannya penyimpanan register adalah register merupakan perangkat penyimpanan yang paling cepat, yang lebih cepat dibandingkan dengan memori utama dan memori cache
o Dimungkinkan untuk menerapkan dua buah pendekatan dasar, yaitu berdasarkan perangkat lunak dan perangkat keras :
• Pendekatan perangkat lunak mengandalkan kompiler untuk memaksimalkan pemakaian register. Pendakatan ini membutuhkan algoritma analisis program yang canggih
• Pendekatan perangkat keras dilakukan hanya dengan memperbanyak jumlah register sehingga akan lebih banyak variabel yang dapat ditampung di dalam register dalam periode waktu yang lebih lama
o
Register Windows
o Jendela register dibagi menjadi tiga buah daerah yang berukuran tetap :
• Register-register parameter
Menampung parameter-parameter yang dilewatkan dari prosedur
o Register-register local
Digunakan untuk variable lokal, setelah di-assign oleh compiler
o Register-register temporer
Digunakan untuk pertukaran parameter
o Overlap ini memungkinkan parameter-parameter dapat dilewatkan tanpa perpindahan aktual data
Variabel-variabel Global
Teknik Register Windows memberikan organisasi yang efisien untuk penyimpanan variable skalar lokal di dalam register. Akan tetapi teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan penyimpanan variabel global, yang diakses oleh lebih dari sebuah prosedur (misalnya, variabel COMMON dalam FORTRAN). Terdapat dua pilihan untuk memenuhi hal tersebut :
o Pertama, Variabel-variabel yang dideklarasikan sebagai global pada HLL dapat disediakan lokasi-lokasi oleh kompiler. Namun, bagi yang sering mengakses variabel-variabel global, teknik tersebut tidaklah efisien
o Alternatifnya adalah melibatkan kumpulan register global di dalam CPU. Register-register ini harus memiliki jumlah yang tetap dan dapat dipakai oleh semua prosedur
CISC (Complex Intruction Set Computer)
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosessor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap, dan dirasa ber4pengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set instruksi yang powerful kuat, tangguh, maka tidak heran jika CISC memang hanya mengenal bahasa assembly yang sebenarnya ditujukan bagi para programmer. Oleh karena itu, CISC memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan
Jadi sebenarnya tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin.
Mengapa CISC?
Jumlah instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. Dua alasan utama yang menjadi motivasi kecenderungan ini adalah adanya keinginan untuk menyederhanakan kompiler dan keinginan untuk meningkatkan kinerja. Alasan penting lainnya adalah harapan bahwa CISC akan menghasilkan program yang lebih kecil dan lebih cepat.
Karakteristik CISC versus RISC
Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC. Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC.
RISC CISC
Penekanan pada perangkat lunak Penekanan pada perangkat keras
Single-clock,hanya sejumlah kecil instruksi Termasuk instruksi kompleks multi-clock
Register toRegister :”LOAD”&”STORE” adalah instruksi2 terpisah Memori ke Memori:”LOAD”&”STORE” saling bekerjasama
Ukuran kode besar(kecepatan relatif tinggi) Ukurang kode kecil,kecepatan rendah
Transistor banyak dipakai untuk register memori Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi2 kompleks
Bagaimanapun juga,strategy pada RISC meberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi,maka seluruh program(yang sudah dijelaskan sebelumnya)dapat dikerjakan setara dengan kecepatan eksekusi,instruksi”MULT”. Secara perangkat keras,prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC. Sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu,karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak),maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.
Memisahkan instruksi “L0AD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC,setelah intruksi “MULT” dieksekusi,prosesor akan secara otomatis menghapus isi register,jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya,maka prosesor harus menyimpan ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC operan tetap berada dalam register yang bersangkutan.
Persamaan untuk kerja (PEFORMANCE)
Persamaan berikut biasa digunakan sebagai ukuran unjuik kerja suatu komputer :
Time/Program = Time/Cycle x cycles/Instruction x instructions/Program
Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program,dengan cara mengorbankan kecepatan eksekusi sekian siklus/detik. Sedangkan RISC bertolak belakang,tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program
Penghadang jalan (Roadblocks) RISC
Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia
komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak.
Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam
dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksi chip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif.Kemerosotan juga disebabkan
munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka semakin susah digunakan dan sulit dikembangkan Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan berbagai macam pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh. Walaupun prosesor RISC lebih unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut kurang kuat untuk mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan.
Keunggulan RISC
Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran
1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang
menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.
KETERANGAN TENTANG MULT 2:3, 5:2
MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan. Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa
tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.
CISC
Contoh mikroprosesor dengan arsitektur CISC adalah Intel 8088, 8085, 8086, Zilog Z-80 CPU, NS 32016, MC6800. Karena jumlah instruksi lebih banyak jenis dan ragamnya maka kelemahan CISC terletak pada sulitnya mengembangkan interpreter dan kompiler.
RISC
Merupakan arsitektur instruction set yang menekankan kepada kesederhanaan instruksi “bekerja sedikit” tetapi tetap memberikan hasil performansi yang tinggi. Hal ini bisa terjadi karena
Proses eksekusi instruksinya sangat cepat. Arsitektur ini lebih baru dibandingkan dengan arsitektur CISC. Arsitektur RISC memiliki sedikit instruksi banyak register. Contoh mikroprosesor dengan artsitektur RISC adalah AMD 2900, MIPS R2000, SUN ,SPARC, MC 8800, ATMET 90S1200, 90S2313, 90S2323, 90S2343, 90S4434,90S8515

Teks Terbakar - Fire Burning Text Effect

Teks Terbakar - Fire Burning Text Effect


Kali ini kita akan BELAJAR membuat teks yang terbakar. Langsung ae.. ikuti langkah-langkahnya berikut ini

Tutorial Photohop ini diarsipkan di ilmugrafis dalam kategori Teks Effect

1 Buat document baru 800 x 600 Pixel

2. Birikan warna Background hitam, kemudian buat teks hingga seperti gambar


3. Kemudian restireze teks dengan cara klik kanan pada layer teks dan pilih restireze, lihat gambar:


4. Kemudian berikan efek wind (Klik Menu Filter > Stylis > Wind ),
atur sesuai gambar: kemudian ulangi lagi efek wind ato bisa langsung tekan Ctrl + F 2x ( untuk mengulangi efek yang terakhir digunakan )


5. Berikan efek wind lagi ( ulangi langkah no 4 ) bedanya pada pengaturan direction (from the right dan from the lift).



Hasilnya kira-kira seperti ini:



6. Ok sekarang kita putar 90 cw ( klik edit > transfrom > rotate 90 derajat cw ) seperti ini:



7. Nah sekarang kita kasih lagi efek wind (ulangi langkah 4 dan 5 ). Hasilnya:


8. kita rotate kembali agar kembali kesemula yaitu (Klik Edit > Transfrom > Rotate 90 derajat Ccw )



9. Kini tinggal ngasih deh apinya, siapkan korek ya hehe…
sebelumnya kita ubah mode warna ke Grayscale ( klik image > mode > grayscale ), lalu kita ubah lagi ke indexed color ( klik image > mode > indexed color ),





10. Terakhir kita sulut deh apinya dengan color table ( Klik Image > Mode > Color Table ), dan atur sesuai dengan gambar:




HAsilnya Akhirnya:

Awas kebakaran mas!!! Jauhkan dari anak kecil…hehe…

Tutorial Photohop ini diarsipkan di ilmugrafis dalam kategori Teks Effect
SELAMAT MENCOBA….
Terima kasih

Air Mata Dalam Tahajud

Air Mata Dalam Tahajud
Ditengah kegundahan hati, keresahan yang kita rasakan mengadu hanya kepada Allah sampai meneteskan air mata menjadikan kegundahan hati menjadi lega. Hal itu juga dilakukan oleh Nabi Muhammad yang setiap saat dalam sholat tahajudnya senantiasa meneteskan air matanya. Sebagaimana yang dituturkan oleh Aisyah,

'Dan Rasulullah duduk sambil terus menangis hingga tanah menjadi basah. Lalu datang Bilal mengumandangkan adzan. Waktu Bilal melihat Rasulullah menangis, Bilal bertanya, 'Wahai Rasulullah, kenapa engkau menangis sedangkan Allah telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?' Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau tidak suka, jika aku menjadi hamba yang bersyukur?'

Adapun Abdullah bin Asyakhir berkata, 'Aku datang menemui Rasulullah sedang beliau melaksanakan sholat seraya menangis. Suara isak tangis beliau seperti bunyi air di dalam bejana yang sudah mendidih. Beliau bangun diwaktu malam dan melakukan sholat tahajud tanpa berhenti menangis sehingga pangkuan beliau menjadi basah.'

Alangkah indahnya hidup ini bila kita bisa menangis sewaktu kita sholat tahajud, menangis dihadapan Allah sebab hanya kepada Allahlah yang layak menumpahkan semua cucuran air mata kita. Air mata kebahagiaan dunia dan akherat karena sebuah kecintaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Yuk, jangan lupa ya..sholat tahajud malam ini...

 soal-cpns

TENTANG WANITA

Darah Haid



Ta`arifnya : ialah darah yang keluar daripada faraj ( kemaluan ) perempuan diwaktu sihat yang bukan dengan sebab beranak



Huraian :-



Sekurang-kurang masa haid ialah sehari semalam dan kebiasaaannya ialah enam hari enam malam atau tujuh hari tujuh malam . Bermula sebanyak-banyak masa haid itu ialah lima belas hari beserta malamnya.


Masa Suci Diantara Dua Haid



Sekurang-kurang suci diantara dua haid itu ialah 15 hari beserta malamnya. Dan sebanyak-banyaknya pula tidak ada perbatasannya . (masa suci tidak ada perbatasan).



Dalam masaalah masa sebanyak-banyak kedatangan haid itu tidak ada batasan ini kerana perempuan itu terkadang-kadang haid dalam setahun hanya sekali bahkan ada juga perempuan-perempuan yang kedatangan haid seumur hidupnya hanya sekali sahaja.



Masa-masa kedatangan haid itu adalah berdasarkan pemeriksaan (kajian) Ulama fuqaha` yang diriwayatkan oleh syidina Ali Bin Abi Tholib R.A, dan telah dicatatkan oleh imam Syafie didalam kitabnya bersandarkan dalil sabda Nabi S.A.W kepada hamnah bte jahsh :-



Engkau kedatangan haid selama enam hari atau tujuh hari adalah didalam pengetahuan Allah Taala, kemudian engkau mandilah dan apabila telah engkau ketahui akan diri engkau telah suci dan bersih maka hendaklah engkau sembahyang dan berpuasa selama dua puluh empat atau dua puluh tiga hari dalam sebulan yang demikian adalah memadai bagi engkau . begitulah hendaknya engkau perbuat ditiap-tiap bulan sebagaimana suci mereka itu bagi masa haid dan masa sucinya.



(H.Riwayat : Abu daud dan Tarmizi dan katanya Hasan lagi Sahih )



Begitu juga dengan sebanyak-banyak masa haid iaitu 15 hari 15 malamadalah dengan istiqra` Fuqaha` .

BID'AH

MENGENAL BID'AH
[Print View] [kirim ke Teman]

Al Allamah Asy Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa`di rahimahullah memaparkan tentang bid`ah : "Bid`ah adalah perkara yang diada-adakan dalam agama. Sesungguhnya agama itu adalah apa yang datangnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana termaktub dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Dengan demikian apa yang ditunjukkan oleh Al Qur'an dan As Sunnah itulah agama dan apa yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnah berarti perkara itu adalah bid`ah. Ini merupakan defenisi yang mencakup dalam penjabaran arti bid`ah. Sementara bid`ah itu dari sisi keadaannya terbagi dua :

Pertama : Bid`ah I'tiqad (bid`ah yang bersangkutan dengan keyakinan)
Bid`ah ini juga diistilahkan bid`ah qauliyah (bid`ah dalam hal pendapat) dan yang menjadi patokannya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan dalam kitab sunan :
"Umat ini akan terpecah menjadi 73 golongan, semuanya berada dalam neraka kecuali satu golongan".
Para shahabat bertanya : "Siapa golongan yang satu itu wahai Rasulullah ?.
Beliau menjawab : "Mereka yang berpegang dengan apa yang aku berada di atasnya pada hari ini dan juga para shahabatku".

Yang selamat dari perbuatan bid`ah ini hanyalah ahlus sunnah wal jama`ah yang mereka itu berpegang dengan ajaran Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan apa yang dipegangi oleh para shahabat radliallahu anhum dalam perkara ushul (pokok) secara keseluruhannya, pokok-pokok tauhid , masalah kerasulan (kenabian), takdir, masalah-masalah iman dan selainnya.

Sementara yang selain mereka dari kelompok sempalan (yang menyempal/keluar dari jalan yang benar) seperti Khawarij, Mu`tazilah, Jahmiyah, Qadariyah, Rafidhah, Murji`ah dan pecahan dari kelompok-kelompok ini , semuanya merupakan ahlul bid`ah dalam perkara i`tiqad. Dan hukum yang dijatuhkan kepada mereka berbeda-beda, sesuai dengan jauh dekatnya mereka dari pokok-pokok agama, sesuai dengan keyakinan atau penafsiran mereka, dan sesuai dengan selamat tidaknya ahlus sunnah dari kejelekan pendapat dan perbuatan mereka. Dan perincian dalam permasalahan ini sangatlah panjang untuk dibawakan di sini.

Kedua : Bid`ah Amaliyah (bid`ah yang bersangkutan dengan amalan ibadah)
Bid`ah amaliyah adalah penetapan satu ibadah dalam agama ini padahal ibadah tersebut tidak disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan perlu diketahui bahwasanya setiap ibadah yang tidak diperintahkan oleh Penetap syariat (yakni Allah ta`ala) baik perintah itu wajib ataupun mustahab (sunnah) maka itu adalah bid`ah amaliyah dan masuk dalam sabda nabi shallallahu alaihi wasallam :
"Siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak di atas perintah kami maka amalannya itu tertolak".
Karena itulah termasuk kaidah yang dipegangi oleh para imam termasuk Imam Ahmad rahimahullah dan selain beliau menyatakan :
"Ibadah itu pada asalnya terlarang (tidak boleh dikerjakan)"

Yakni tidak boleh menetapkan/mensyariatkan satu ibadah kecuali apa yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dan mereka menyatakan pula :
"Muamalah dan adat (kebiasaan) itu pada asalnya dibolehkan (tidak dilarang)"

Oleh karena itu tidak boleh mengharamkan sesuatu dari muamalah dan adat tersebut kecuali apa yang Allah ta`ala dan rasul-Nya haramkan. Sehingga termasuk dari kebodohan bila mengklaim sebagian adat yang bukan ibadah sebagai bid`ah yang tidak boleh dikerjakan, padahal perkaranya sebaliknya (yakni adat bisa dilakukan) maka yang menghukumi adat itu dengan larangan dan pengharaman dia adalah ahlu bid`ah (mubtadi). Dengan demikian, tidak boleh mengharamkan satu adat kecuali apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Dan adat itu sendiri terbagi tiga :
Pertama : yang membantu mewujudkan perkara kebaikan dan ketaatan maka adat seperti ini termasuk amalan qurbah (yang mendekatkan diri kepada Allah).
Kedua : yang membantu/mengantarkan kepada perbuatan dosa dan permusuhan maka adat seperti ini termasuk perkara yang diharamkan.
Ketiga : adat yang tidak masuk dalam bagian pertama dan kedua (yakni tidak masuk dalam amalan qurbah dan tidak pula masuk dalam perkara yang diharamkan) maka adat seperti ini mubah (boleh dikerjakan). Wallahu a`lam.*****
(Al Fatawa As Sa`diyah, hal. 63-64 sebagaimana dinukil dalam Fatawa Al Mar'ah Al Muslimah)

TUGAS ETIKA PROFESI ETIKA PROGRAMMER

ETIKA PROGRAMMER




KELOMPOK 1 :

RUMIYATI (11090165)
SITI ANISAH (11090166)
TRI FATMAWATI (11090167)
AYUNINGRUM PUSPASARI (11090176)
TRI SUGIYANTI (11090179)
ANY MUSTAGHFIROH (11090196)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER
EL RAHMA
YOGYAKARTA
2010
I. PENDAHULUAN

Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994,222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Saat ini teknologi telah digunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan dan lain sebagainya. Melihat pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa teknologi memiliki peranan yang penting dan dalam penerapannya harus sesuai dengan kode etik yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan.

Secara etimologis etika berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik.. Etika adalah satu set kepercayaan,standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.

Salah satu profesi dibidang IT adalah programmer. Seorang programmer harus memiliki pengalaman yang cukup dan benar-benar menguasai ilmu dibidangnya, selain itu seorang programmer juga harus mematuhi kode etik yang berlaku. Maka dari itu kode etik programmer perlu dipelajari, dimengerti, dan dijalankan.
Komputer merupakan alat sosial karena kenyataannya bahwa teknologi tersebut dipergunakan secara intensif pada berbagai komunitas masyarakat seperti institusi, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya. Seperti halnya pada alat-alat sosial yang lain, pemanfaatan teknologi komputer dapat secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat yang menggunakannya.
Profesi seorang programmer dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang sebagai berikut :

1. Programmer
2. Database Programmer
3. Web Programmer
4. Multimedia Programmer
5. Embedded Programmer


II. KODE ETIK PROGRAMMER

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik,dan kebanyakan dari
kode-kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.

Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak
kedua tanpa izin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu
proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer.
lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan
suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya
programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”:
Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua
programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam
komunitas.



III. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PRODUK DAN
PRODUKTIVITAS PROGRAMMER


1. Kemampuan Pribadi
a. Dua aspek dasar kemampuan : kecakapan umum dan terbiasa dengan aplikasi tertentu.
b. Seorang yang cakap dalam pemrograman belum tentu cakap pula dalam aplikasi sains, atau sebaliknya.
c. Ketidakakraban dengan lapangan aplikasi akan menghasilkan produktivitas rendah dan kualitas yang buruk.
d. Yang dimaksud dengan kecakapan umum adalah kemampuan dasar dalam menulis program komputer dengan benar sedangkan ukuran produktivitas seorang programmer adalah banyak baris yang dihasilkan oleh programmer tersebut per hari.
2. Komunikasi Team
a. Meningkatnya ukuran produk yang dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat meningkatkanya kerumitan antara komponen-komponen promgram dan akibatnya komunikasi yang perlu dilakukan antara programmer, manajer dan pelanggan.
b. Jumlah lintasan komunikasi antar programmer yang terjadi dalam sebuah proyak adalah n(n-1)/2, dimana n adalah jumlah programmer yang terlibat dalam proyek tersebut.
c. Penambahan lebih banyak programmer dalam sebuah proyek yang sedang bejalan akan menurunkan produktifitas, kecuali jika para programmer baru tersebut mempunyai tugas yang tidak bergantung kepada hasil kerja programmer lama.
d. Hukum Brooks : Adding more programmers to a late project may make it later.
3. Kerumitan Produk
Tiga level kerumitan produk : program aplikasi, program utility, program level sistem.
4. Notasi yang Tepat
Bahasa pemrograman menetapkan notasi (baca : token, reserve word) baku, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan matematika. Penetapan notasi antar programer (baca : perancang produk) harus dilakukan sehingga dapat dimengerti dengan jelas.
5. Pendekatan Sistematis
Sistem menetapkan teknik dan prosedur baku. pembakuan dalam pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak masih belum mantap.
6. Kendali Perubahan
Kelenturan sebuah produk perangkat lunak merupakan sebuah kekuatan, tetapi di pihak lain juga merupakan sumber kesulitan dalam proses perancangannya. Perubahan terhadap produk harus tetap meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab proyek. Dampak perubahan harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.
7. Tingkat Teknologi
Peran penggunaan teknologi dalam proyek perangkat lunak misalnya menyangkut bahasa pemrograman, lingkungan mesin yang digunakan, teknik pemrograman, dan penggunaan tools tertentu. Bahasa pemrograman modern menyediakan fasilitas penyesuaian pendefinisisan dan penggunaan data, konstruksi aliran kendali, fasilitas modular, dan concurent programming.
8. Tingkat Kehandalan
Setiap produk harus mempunyai keandalan standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui perhatian yang sangat besar pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan produktivitas. Boehm : rasio produktivitas antara dua produk dengan keandalan terendah dengan yang tertinggi adalah 2:1.
9. Pemahaman Permasalahan
Pelanggan adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah :
a. Tidak memahami permasalahan perusahaannya,
b. Tidak mengerti kemampuan dan keterbatasan komputer,
c. Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang logika dan algoritma,
d. Software engineer tidak memahami lapangan aplikasi, gagal mendapatkan informasi kebutuha pelanggan karena pelanggan bukan seorang end user.
10. Ketersediaan Waktu
a. Penetapan lama proyek dan jumlah programmer terlibat harus mempertimbangkan kemampuan pribadi setiap programmer serta kemampuan komunikasi atar mereka.
b. Jumlah programmer yang makin banyak akan meningkatkan overhead di antaranya akibat keperluan komunikasi.
c. Jumlah programmer yang makin sedikit berarti memperbanyak beban kerja kepada setiap programmer.
d. Proyek 1 bulan dengan 6 programmer bisa saja diganti dengan proyek 6 bulan dengan 1 programmer atau proyek 3 bulan dengan 3 programmer.
11. Persyaratan Ketrampilan
Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak, misalnya :
a. Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan
b. keinginannya dengan sejelas-jelasnya.
c. Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.
d. Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.
e. Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka “what if ”.
f. Dokumentasi.
g. Kemampuan bekerja dengan pelanggan.
h. Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.
12. Fasilitas dan Sumber Daya
Fasilitas non teknis yang tetap perlu diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer misalnya : mesin yang baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara pribadi.
13. Pelatihan yang Cukup
Banyak programmer yang dilati dalam bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi, matematika, tetapi jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.
14. Kemampuan Manajemen
Seringkali manajer proyek tidak mempunyai, atau hanya sedikit mengetahui, latar belakang teknik perangkat lunak. Di sisi lain terjadi promosi jabatan menjadi manajer dimana yang berpromosi tidak atau kurang mempunyai kemampuan manajemen. Sasaran yang tepat. Sasaran utama dari teknik perangkat lunak adalah pengembangan produk-produk perangkat lunak yang tepat untuk digunakan.
15. Peningkatan Kualitas
Dua aspek yang menimbulkan keinginan untuk meningkatkan kualitas produk adalah seberapa banyak fungsi, keandalan, dan kemampuan dapat diberikan melalui sejumlah pengembangan, masalah mendasar dari keterbatasan teknologi perangkat lunak




IV. KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PROGRAMMER


Membaca kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relative kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Istilah program di sini digunakan tidak hanya dalam pengertian aplikasi utuh, namun juga mencakup level segmen kode, fungsi/subrutin, pustaka atau modul yang digunakan oleh sebuah aplikasi utuh. Manfaat dari terbiasanya kita membaca program adalah semakin banyaknya sumber informasi yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah. Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda.

Dapat disimpulkan bahwa secara umum, keterampilan yang harus dimiliki seorang programmer terkait dengan komprehensi kode sumber program, dengan derajat urgensi menurun(Hargo,2008), adalah:
1. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat
detail mekanisme dari program tersebut.
2. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu)
merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa
mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
3. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk
program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
4. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.




V. KEWAJIBAN PROGRAMMER


Seorang programmer memiliki kewajiban sebagai berikut :
1. Memahami konsep dasar sistem operasi.
Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya membuat aplikasi di atas system operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi. Untuk programmer profesional, pemahaman ini akan membuat programmer lebih siap untuk membuat aplikasi server yang biasanya multithreaded dan harus efisien digunakan dalam waktu yang lama. Pemahaman mendalam di salah satu sistem operasi juga merupakan nilai tambah yang signifikan. Dengan mengetahui struktur internal sistem operasi (misalnya Linux), programmer dapat mengetahui berbagai pertimbangan dalam merancang aplikasi besar yang terus berkembang.
2. Memahami konsep dasar jaringan.
Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna, atau berhubungan dengan perangkat lain seperti handphone atau PDA. Untuk itu, pemahaman atas konsep jaringan sangat penting.
3. Memahami konsep dasar relational database.
Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan menguasai
relational database.
4. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP, SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.
5. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu penting supaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6. Lebih dari satu bahasa pemrograman.
Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all, bahwa ada cara berpikir yang berbeda dalam tiap bahasa, bahwa komunitas tiap bahasa berbeda budayanya. Semua ini akan berkontribusi dalam pendewasaan seorang programmer dalam berdiskusi dan menanggapi perbedaan (terutama pendapat).
7. Cara menggunakan Version Control.
Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalah wajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik di Sourceforge,Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer akan diberikan version control.



VI. SIKAP PROGRAMMER TERHADAP KLIEN


1. Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja, cekatan & fleksibel.
2. Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja sama dalam team.
3. Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman.
4. Membuat kontrak kerja dengan klien




REFERENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
Artikel dari Galih Pranowo
http://www.gapra.blogspot.com

MUTIARA YANG INDAH

Tuhan yang Maha Baik memberi kita IKAN ,
Tetapi kita harus MENGAIL untuk mendapatkannya .
Demikian juga jika kita terus MENUNGGU waktu yang tepat,
Mungkin kita tidak akan pernah MULAI.


Mulailah sekarang...
Mulailah di mana kamu berada sekarang dengan APA ADANYA.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita MEMILIH seseorang untuk DICINTAI
Tapi sadarilah bahwa CINTAILAH yang MEMILIH kita untuk mencintainya.


PERKAWINAN memang memiliki banyak kesusahan,
Tetapi kehidupan LAJANG tidak selalu memiliki kesenangan .
BUKA mata kamu lebar-lebar SEBELUM menikah,
Dan biarkan mata kamu setengah TERPEJAM SESUDAHNYA .

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya
Sama seperti membeli RUMAH karena lapisan CATnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah....
HATI seorang wanita .

Begitu juga PERSAHABATAN,
Prsahabatan adalah 1 JIWA dalam 2 raga
Persahabatan sejati layaknya KESEHATAN,
nilainya baru kita sadari setelah kita KEHILANGANnya .
Seorang sahabat adalah yang dapat MENDENGARKAN lagu didalam hatimu
dan akan MENYANYIKAN kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya

Sahabat adalah 'TANGAN' Tuhan untuk menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,
Tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain...
Tapi MENYESAL-lah jika orang itu MENYESAL bertemu dengan kamu.

Bertemanlah dengan orang yang suka membela KEBENARAN.
Dialah HIASAN dikala kamu SENANG dan PERISAI diwaktu kamu SUSAH
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang TEMAN ,
Jika kamu mengharapkan seseorang TANPA KESALAHAN.
Karena semua manusia itu BAIK kalau kamu bisa MELIHAT kebaikannya
Dan MENYENAGKAN kalau kamu bisa MELIHAT keunikannya
Tapi semua manusia itu akan BURUK dan MEMBOSANKAN
Kalau kamu TIDAK bisa MELIHAT keduanya.


Begitu juga Kebijakan, KEBIJAKAN itu seperti CAIRAN,
Kegunaannya terletak pada PENERAPAN yang benar,
Orang PINTAR bisa GAGAL karena ia MEMIKIRKAN terlalu banyak hal,
Sedangkan orang BODOH sering kali BERHASIL dengan melakukan TINDAKAN tepat.

Dan KEBIJAKAN SEJATI tidak datang dari PIKIRAN kita saja ,
Tetapi juga berdasarkan pada PERASAAN dan FAKTA.
Tak ada seorang pun yang SEMPURNA.
Mereka yang mau BELAJAR dari kesalahan adalah BIJAK.


Menyedihkan melihat orang BERKERAS bahwa mereka BENAR
meskipun TERBUKTI SALAH.
Apa yang berada di BELAKANG kita dan apa yang berada di DEPAN kita
adalah perkara KECIL berbanding dengan apa yang berada di DALAM kita.

Kamu tak bisa mengubah masa lalu....
Tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan .
Bila Kamu mengisi hati kamu dengan PENYESALAN untuk masa lalu
dan KEKHAWATIRAN untuk masa depan,
Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu SYUKURI .

Film harus ditonton : Alangkah Lucunya (Negeri ini)

Kalau ada penyesalan ketika menonton film Alangkah Lucunya (Negri ini) ini, maka saya menyesal menonton film ini 7 hari setelah penayangan perdananya. Seandainya saya menonton di hari pertama, mungkin bisa bantu promosi lebih cepat. Biasanya film dianggap sukses jika hari pertama atau keduanya membludak.
Tapi tidak ada kata terlambat, saya berharap resensi film ini bisa membantu kesuksesan film ini di Indonesia. Semoga setelah membaca tulisan ini Anda bersama keluarga berbondong-bondong menonton film ini. Dijamin tidak menyesal. Tua, muda, anak-anak pasti terhibur dan mendapat manfaat dari film ini.

Seperti biasa, saya akan mendukung film yang baik untuk bangsa dan tidak segan-segan membantu promosinya. Film bagus berarti yang unggul baik dilihat dari segi pesan maupun kualitas filmnya.

Film Alangkah Lucunya (Negri ini) terlalu bagus untuk dilewatkan, sebuah hiburan yang mendidik, lucu dan penuh hikmah.

Jangan khawatir, tulisan ini tidak akan membocorkan jalan ceritanya.

ALANGKAH LUCUNYA (NEGERI INI)

Film Deddy Mizwar yang di release 15 April ini bisa jadi merupakan salah satu film terbaik tahun 2010 ini. Jika dibandingkan beberapa film Indonesia lain yang sempat saya tonton selama 2010, film ini jauh lebih unggul dari film lainnya. Dan saya belum bisa membayangkan ada film lain yang bisa sebagus ini dalam waktu singkat.
Tapi kalau seandainya nanti ada yang lebih bagus, saya bersyukur, berarti kualitas perfilman kita menjadi luarbiasa.

Setelah Naga Bonar jadi 2, Laskar Pelangi, Emak Ingin Haji, mungkin film ini yang akan menjadi film yang akan mendapat banyak sorotan dan pujian.

Hanya 5 menit pertama saja, film ini sudah bisa membuat kita terpingkal-pingkal. Tapi bukan itu yang membuat film ini luar biasa.
Kritik sosial dan pesan yang disampaikan dalam 5 menit pertama begitu banyak tanpa terasa dipaksakan.
Salah satu kelemahan film-film yang mempunyai tujuan atau misi pendidikan adalah terlalu banyak yang ingin disampaikan sehingga mengurangi estetika film.
Tapi hal ini tidak terjadi di film Alangkah Lucunya Negeri Ini.
Film ini berhasil menyajikan potongan-potongan pesan moral dan kritik yang menggelitik hanya dalam hitungan detik tapi mengena.

Selanjutnya cerita mengalir, dan pesan moral makin diperkuat sedikit demi sedikit.
Sekalipun berlatar sekitar pemuda yang berusaha melakukan manajemen perubahan pada sekelompok pencopet, sebenarnya film ini mempunyai misi lebih besar.
Film ini berhasil menggambarkan sebagian besar masalah bangsa yang disajikan dengan hiburan dan nilai pesan yang sarat nilai.

Sekarang ini kebebasan berekspresi semakin terpasung.
Setelah kasus Prita yang ditangkap karena membuat surat pembaca, Aguswandi yang dipenjaran karena mencharge HP, Nenek Minah yang dihukum karena memetiki 3 Buah Kakao, semakin takut saja orang bersuara.

Syukurlah film ini berani hadir untuk kembali mengingatkan kita pentingnya ekspresi kritis untuk masa depan bangsa.
Film ini berhasil meramu apik sikap kritisnya tanpa perlu vulgar menyebut siapa yang dikritiknya.

Jika Anda mendukung film yang mengusung tema anti korupsi,
Jika Anda berharap ada film yang berani mengungkap ketidakadilan dalam masyarakat,
jika Anda menanti film yang bisa mengangkat kesenjangan sosial.
Jika Anda menunggu film yang bisa mengkritisi situasi politik, anggota parlemen, dan pencalonan partai.
Jika Anda ingin ada film yang mengangkat realitas religius yang jauh dari ideal,
jika Anda merasa perlu ditampilkan adanya kejahatan yang dilindungi aparat,
Jika Anda berkepentingan melihat adanya kritik pendidikan dan kesejahteraan sosial,
JIka Anda menanti ada film yang bisa membangkitkan nasionalisme,
jika Anda berharap ada tontonan yang menghibur sekaligus mendidik,
Anda akan menemukan semua di film ini.
Film ini akan menjadi penghapus dahaga yang selama ini kita nantikan.

Seperti saya sampaikan, film ini bukan hanya bagus karena kaya pesan, tapi juga disajikan dengan sangat elegan di semua lini.

Casting film juga sangat luar biasa.
Tiga aktor kawakan; Deddy Mizwar, Slamet Raharjo dan Djadja Mihardja disandingkan dan ketiganya bisa bermain apik dan berkelas.
Aktor Tio Pakusadewo ber-acting sangat meyakinkan, membuktikan ia pantas menerima piala citra lebih dari sekali.
Acting Reza Rahadian juga meyakinkan, sebagaimana actingnya di film Emak Ingin Naik Haji.
Peran pembantu dan figuran, semuanya mempunyai peran yang sangat membantu warna humor dalam film ini.

Visualisasi gambar peradegan juga menawan.
Banyak sekali adegan kontras yang akan membuat kita miris melihat ketimpangannya
Adegan favorit saya justru ketika ada ada anak-anak yang ketakutan di saat bendera merah putih sekelibat berkibar di depan mereka.

Sound trek lagunya juga enak. Bersemangat dan sesuai dengan adegan.
Intinya, hampir semua unsur yang dibutuhkan untuk sebuah film terpenuhi.

Saya juga terpakasa ikut mempromosikan Yamaha, Bank Muammalat dan Sozziz yang ikut mendukung film ini dengan iklan melalui adegan . Karena bagaimanapun kita harus juga mendukung perusahaan yang mau berperan di film yang bermutu.
Di film ini tidak ada iklan rokok, bahkan untuk adegan asongan tidak ada bungkus rokok yang di tampilkan.
Untuk itu saya juga beri acungan jempol.

Ada dilema yang menonjol yang ditampilkan dalam film ini, dilema antara haram dan halal, yang Anda bisa sendiri menilainya.

Silahkan menyaksikan, buruan, Anda tidak akan menyesal.
Jangan lupa kasih komen kalau sudah nonton.

ketrampilan yang harus dimiliki programmer

Membaca kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif
kompleks, adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Istilah
program di sini digunakan tidak hanya dalam pengertian aplikasi utuh, namun juga
mencakup level segmen kode, fungsi/subrutin, pustaka atau modul yang digunakan
oleh sebuah aplikasi utuh. Manfaat dari terbiasanya kita membaca program adalah
semakin banyaknya sumber informasi yang dapat kita gunakan untuk memecahkan
masalah.
Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data
dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat
sendiri dengan konteks dan struktur data yang sama sekali berbeda. Terlepas dari
manfaat pedagogisnya, sayangnya keterampilan ini tidak banyak diajarkan (dan
setahu saya tidak pernah menjadi matakuliah tersendiri di perguruan tinggi), namun
baru terasa urgensinya saat kita disodori kewajiban memodifikasi program yang
ditulis dan sebelumnya dikelola oleh orang lain. Dengan hanya berbekal kode sumber
dan dokumentasinya (yang, patut disayangkan, tidak selalu komprehensif), dalam
keadaan seperti ini seorang programmer harus mampu melanjutkan pengelolaan
program tersebut tanpa menghancurkan organisasi kode yang telah ada atau
menambah kompleksitas yang tidak perlu ada. Di sisi lain keadaan ini akan jarang
ditemui oleh rata-rata programmer, karena lebih sering penulis asli dari program
itulah yang harus melanjutkan pengelolaan, setelah memindahkan perhatian pada hal
lain selama beberapa waktu.
Karenanya dapat disimpulkan bahwa secara umum, keterampilan yang harus
dimiliki seorang programmer terkait dengan komprehensi kode sumber program,
dengan derajat urgensi menurun(Hargo,2008), adalah:
1. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat
detail mekanisme dari program tersebut.
2. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu)
merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna
tanpa mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
3. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk
program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
4. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang
programmer untuk memecahkan masalah.

KOPI ASIN Pesan Baru

Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantik bersahaja, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis.
Sedangkan si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah meja yang kosong, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa suasana hening ini berlangsung cukup lama, dan akhirnya si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata,

"Kita pulang aja yuk...?!?".

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji,

"Bisa minta garam buat kopi saya?"

Semua orang yang mendengar memandang dengan heran ke arah si pria, aneh sekali!!.
Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya. Si gadis dengan penasaran bertanya,

"Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"

Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen kepada orang tua saya yang masih tinggal di sana ."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu.
Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya.
Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana, masa kecilnya, dan keluarganya.
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.

Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli .. betul-betul seseorang yang sangat baik.
Si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu! Untung ada kopi asin!!

Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, si gadis menikah dengan si pria dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat si gadis membuat kopi untuk si pria, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata,

"Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya,
maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka.
Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin.
Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama?
Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam.
Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya ...
Karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus.
Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita!
Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya,
karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.
Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya...
Saya tidak suka kopi asin, betul-betul ANEH dan rasanya TIDAK ENAK.
Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu...
Dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu.
Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku.
Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya...
Saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku,
meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi. ”

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah.
Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?
Si gadis pasti menjawab dengan yakin, "Rasanya manis !! "

Kadang Anda merasa mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat Anda tentang seseorang itu bukan seperti yang Anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.

TAMBAHKAN CINTA dan KURANGI BENCI karena terkadang GARAM terasa lebih MANIS daripada GULA.

HIDUP adalah sebuah SENI yang teramat INDAH,
NIKMATILAH dengan TANGGUNG JAWAB dan rasa SYUKUR,
Apapun KELEBIHAN dan KEKURANGAN pasangan anda,
Kalau Anda tengah mulai punya pasangan, TERIMALAH kekurangan-kekurangan pasangan Anda dengan BIJAKSANA.
Disitulah Anda akan DAMAI dan TENTERAM (SAKINAH) bersamanya...
Disitulah akan muncul rasa KASIH dan SAYANG ( MAWADDAH wa RAHMAH)...

Anonymous

nenek pemungut daun

Kisah ini membuat bulu kuduk saya merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Allah swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Allah. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasulullah saw?

Insya Allah, Bermanfaat dan dapat dipetik Hikmahnya.


"Nenek Pemungut Daun"


Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.

Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.


Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa.
Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.

Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.


"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."

Empat penumpang di pesawat terbang

Dua orang sahabat sudah lama menjalin kerja sama sebagai pemasok gula. Mereka memutar modal penduduk desa untuk menjalankan usahanya.
Dari tahun ke tahun usahanya meningkat dan terus meningkat. Penduduk desa juga merasakan keuntungannya.
Sayangnya setelah mapan, salah satu dari mereka terjebak kebiasaan buruk yaitu berjudi.
Suatu hari, ia menggunakan seluruh modal masyarakat desa untuk berjudi dan kalah.
Karena takut menjadi korban amarah masyarakat, si penjudi bilang bahwa temannya satu lagi yang menghabiskan modal untuk foya-foya. Sang penjudi dengan leluasa menghembuskan fitnah tersebut karena temannya sedang dalam perjalanan ke luar kota.
Ketika pulang, temannya yang tidak tahu apa-apa menjadi sasaran amarah masyarakat.
Ia dihujat, dicaci maki dan akhirnya diusir dari desa.
Akibatnya ia hidup miskin dan sakit-sakitan karena fitnah rekannya yang kecanduan judi.
Tak ada satu pun orang yang mau kerja sama dengannya karena reputasinya sudah hancur.
Suatu hari sang penjudi sadar akan kesalahannya, ia mencari rekannya yang pernah ia fitnah.
Ia mendapatinya sedang sakit terbaring di rumahnya yang reot.
"Sahabat, maafkan aku. Aku telah berlaku kejam terhadapmu. Aku menfitnahmu untuk kesalahan yang aku lakukan'" kata sang penjudi kepada sahabatnya.
"Baiklah, aku bisa memaafkanmu, asalkan dengan syarat.."
"Apa syaratnya, akan aku lakukan!" kata sang penjudi memotong.
"Tolong ambil segenggam gula dari karung itu" kata sang korban fitnah sambil menunjuk sekarung gula sisa bisnis di masa lalu.
"Ya, aku sudah ambil segenggam gula pasir ini" kata sang penjudi seraya menujukkan segenggam gula pasir di tangannya.
"Lempar gula tersebut sejauh-jauhnya ke halaman depan" kata si sakit memberi instruksi.
Si penjudi langsung melempar gula di taman. Byar... tersebar.
"Sekarang, tolong kumpulkan kembali semua gula yang sudah kamu sebarkan tersebut" pinta sang korban fitnah
"Jika sudah terkumpul semua, baru aku maafkan" lanjutnya.
"Bagaimana mungkin aku bisa mengumpulkan gula yang sudah tersebar ini, tentu saja tidak mungkin" sanggah sang penjudi.
"Nah itulah yang terjadi padaku kini. Fitnah mu sudah tersebar ke mana-mana. Di desa manapun yang kudatangi, tidak ada lagi yang mempercayaiku. Apakah kamu sanggup mencabut semua fitnah yang tersebar ini?"
Sang penjudi sadar, bahwa fitnahnya telah tersebar dan tidak mungkin bisa hilang sepenuhnya.


HIKMAH
Ketika kita menyebarkan berita bohong, kita mengira kita hanya sekali melakukan kejahatan dan bisa menyelesaikan dengan satu kali minta maaf.
Padahal ketika satu berita bohong kita sebar, maka berita itu bisa menyebar dan menyebar lagi tanpa batas.
Karena itu makanya hadist mengatakan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan.
Fitnah bisa mengakibatkan pembunuhan.
Pembunuhan mungkin hanya terjadi sekali, akan tetapi fitnah juga bisa tetap berjalan sekalipun korban fitnah sudah meninggal.
Jadi berhati-hatilah jika kita ingin menyebarkan berita yang tidak kita pasti kebenarannya.

Apakah Anda yakin belum pernah menfitnah?
Ada beberapa tingkatan fitnah atau perbuatan mendekati fitnah.
GHIBAH
Ghibah adalah menyebarkan berita buruk tentang seseorang sekalipun merupakan fakta. Ghibah rentan menjadi fitnah karena sering diberi bumbu informasi.
GOSIP (Digosok makin sip)
Gosip itu dekat dengan fitnah. Karena biasanya fakta dan bumbu ditambah. Bumbunya lebih banyak.
KONFIRMASI GOSIP
Kadang ada yang menganggap konfirmasi adalah hal baik seperti tabayun (mencari kejelasan) tapi kalau tidak ada kepentingan sebenarnya konfirmasi ini dekat dengan ikut menyebarkan fitnah.
"Eh katanya si anu itu selingkuh ya?"
"Eh, suaminya itu kawin lagi ya"
Eh anaknya si itu benar gak ya narkoba"
Kelihatannya seperti konfirmasi, padahal kalau yang diajak bukan orang yang kompeten menjawab justru ia mendapat inforamasi baru atau bahan gosip baru.
FITNAH
Sengaja menyebarkan berita bohong

Semoga Allah menjaga lisan dan pendengaran kita semua

Tanda-Tanda Ajal Mendekat

Alkisah ada seorang hamba yang begitu taat kepada Tuhan. Sebut saja namanya Fulan. Fulan sangat rajin beribadah. Pendeknya, Fulan ini tak pernah lalai sekalu pun kepada Allah SWT.

Suatu hari ada yang bertemu ke rumah Fulan. Betapa kaget Fulan ketika mengetahui siapa gerangan yang datang bertamu. Tamu itu ternyata Izrail, malaikat pencabut nyawa. Terjadilah tanya jawab antara Fulan dengan tamunya itu.

“Wahai sahabatku, Izrail! Apakah perihal kedatanganmu ke mari adalah atas perintah Tuhan untuk mencbut nyawaku, ataukah hanya kunjungan biasa?”
“Ya, Fulan sahabatku! Kedatanganku kali ini tidak dalam rangka mencabut nyawamu. Kedatanganku ini hanya kunjungan biasa. Kunjungan seorang sahabat kepada sahabatnya.”

Mendengar penjelasan Izrail, maka seketika bersinarlah wajah Fulan karena gembiranya. Mereka lalu berckap-cakap sampai tiba saatnya Izrail akan pamit.
“Wahai sahabatku, Izrail! Sebagai tanda persahabatan kita, aku ada harapan kepadamu kiranya engkau tidak berkeberatan untuk mengabulkannya.”
“Gerangan apakah permohonanmu itu, hai Fulan sahabatku?”
“Begini, ya Izrail. Jika nanti kau datang lagi kepadaku dengan maksud untuk mencabut nyawaku, maka mohon kiranya engkau mau mengirimkan seorang utusan kepadaku terlebih dahulu. Jika demikian, maka aku ada waktu untuk bersiap-siap menyambut kedatanganmu.”
“Oh, begitu? Hai, Fulan, kalau hanya itu permohonanmu, aku kabulkan. Aku berjanji akan mengirimkan utusan itu kepadamu.”

Gembiralah Fulan menerima janji Izrail. Rupanya Izrail ini berbaik hati mau mengabulkan harapanku, demikian pikir Fulan.

Demikian kisahnya, waktu pun berjalan. Tahun berganti tahun. Tak terasa bahwa pertemuan antara Fulan dengan Izrail telah sekian lama berlalu. Kehidupan berlangsung tersus sampai suatu ketika Fulan kaget sekali. Tak disangka-sangka sebelumnya Izrail muncul di rumahnya. Fulan merasa bahwa kedatangan Izrail ini begitu mendadak, padahal ada komitmen janji Izrail kepadanya.

“Wahai, Izrail sahabatku! Mengapa engkau tak mengirimkan utusanmu kepadaku? Mengapa engkau ingkar janji?”
Dengan tersenyum, Izrail menjawab, “Wahai Fulan, sahabatku! Sesungguhnya sudah dikiirimkan utusan itu kepadamu, hanya kamu sendiri yang mungkin tidak menyadarinya. Coba perhatikan punggungmu, dulu ia tegak tetapi sekarang bungkuk. Perhatikan caramu berjalan, dulu kamu begitu tegap perkasa, sekarang gemetaran dengan ditopang tongkat. Perhatikan penglihatanmu, dulu ia bersinar sehingga orang luluh kena sorotnya tetapi sekarang kabur dan lemah. Ya, Fulan, bukankah pikiran-pikiranmu sekarang mudah putus asa padahal ia dulu begitu enerjik dan penuh berbagai harapan? Tempo hari kamu hanya menginginkan seorang utusan saja dariku, tetapi aku telah mengirimkan begitu banyak utusanku kepadamu!”

Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah

SALAM UKHUWAH ALAA MILLATI MUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD Pesan Baru

BISMILLAH
BIMUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD

Al-Majlisi meriwayatkan secara mursal dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
======

“Perbanyaklah bershalawat atasku pada setiap hari Jumat. Siapa di antara kalian yang paling banyak melakukannya, maka dia memiliki kedudukan paling dekat di sisiku. Siapa yang bershalawat atasku pada hari Jumat sebanyak seratus kali, maka wajahnya akan bersinar pada hari kiamat. Dan siapa yang bershalawat atasku pada hari Jumat al-Ghamirah (yang diliputi karunia), maka dia tidak akan meninggal sebelum melihat posisinya di surga”.


"Sesungguhnya KeAgungan Nabi SAWW dan Keluarga Suci beliau tercermin dalam PERINTAH SHALAWAT,Shalawat dari Allah SWT adalah Karunia kemuliaan yang tak tertandingi dan merupakan kemudahan bagi Umat Muhammad SAWW,maka hanya yang jahil dan terhijab hatinya yang enggan bershalawat,karunia NYA yang luar biasa bisakah dianggap ringan?

shalawat adalah KOMUNIKASI antara Pecinta dan yang dicinta,shalawat
adalah Tangga kemulian tak berujung para pemilik maqam Rindu "

{S.Ibnu Mustafa Al Husayni}

SALAM UKHUWAH ALAA MILLATI MUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD Pesan Baru

BISMILLAH
BIMUHAMMAD WA AALI MUHAMMAD

Al-Majlisi meriwayatkan secara mursal dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
======

“Perbanyaklah bershalawat atasku pada setiap hari Jumat. Siapa di antara kalian yang paling banyak melakukannya, maka dia memiliki kedudukan paling dekat di sisiku. Siapa yang bershalawat atasku pada hari Jumat sebanyak seratus kali, maka wajahnya akan bersinar pada hari kiamat. Dan siapa yang bershalawat atasku pada hari Jumat al-Ghamirah (yang diliputi karunia), maka dia tidak akan meninggal sebelum melihat posisinya di surga”.


"Sesungguhnya KeAgungan Nabi SAWW dan Keluarga Suci beliau tercermin dalam PERINTAH SHALAWAT,Shalawat dari Allah SWT adalah Karunia kemuliaan yang tak tertandingi dan merupakan kemudahan bagi Umat Muhammad SAWW,maka hanya yang jahil dan terhijab hatinya yang enggan bershalawat,karunia NYA yang luar biasa bisakah dianggap ringan?

shalawat adalah KOMUNIKASI antara Pecinta dan yang dicinta,shalawat
adalah Tangga kemulian tak berujung para pemilik maqam Rindu "

{S.Ibnu Mustafa Al Husayni}

PELAJARAN KISAH RASULULLAH DENGAN BUAH LIMAU

Suatu Hari Rasulullah SAW didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk Baginda. Cantik sungguh buahnya. Siapa terlihat pasti terliur. Baginda menerimanya dengan senyuman gembira.Hadiah itu dimakan oleh Baginda Rasulullah SAW seulas demi seulas dengan senyuman.

Biasanya Rasulullah SAW akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak. Tidak seulas pun limau itu diberikan kepada mereka. Rasulullah SAW terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi ucapan terima kasih dari baginda. Sahabat-sahabat agak hairan dengan sikap Rasulullah SAW itu. Lalu mereka bertanya.

Dengan senyuman Rasulullah menjelaskan 'Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam semasa saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang Ada di antara kalian akan mengenyitkan Mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuanya'.Begitulah akhlak Rasullullah SAW.

Baginda tidak akan memperkecil- kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, Dan dari orang yang bukan Islam pula.

"Selemah- lemah manusia ialah org yg tidak dapat mencari sahabat... Dan orang yg lebih lemah dari itu ialah orang yg menyianyiakan sahabat yang telah dicari dan berburuk sangka pula kepadanya"(-Sayidina Ali)

Tidak Cukup Niat

NIAT baik saja tidaklah cukup. Manusia tidak hidup hanya dengan niat semata. Seseorang tidak dinilai semata oleh niatnya di dalam hati. Tetapi juga oleh perbuatannya sebagai wujud ekspresi dari niatnya itu.
Orang-orang musyrikin juga begitu. Mereka ngakunya berniat baik. Yakni, hanya ingin menjadikan orang-orang saleh yang sudah meninggal sebagai perantara doa mereka kepada Allah. Mereka menganggap bahwa diri mereka penuh dengan dosa, sehingga tidak pantas untuk langsung berdoa kepada Allah. Menurut mereka, orang-orang saleh memiliki keutamaan di sisi Allah. Dekat dengan Allah. Mereka pun ingin dekat dengan Allah dengan perantaraan orang-orang saleh itu.
Tetapi, niat baik itu diselewengkan dengan perbuatan yang keliru. Mereka kemudian meminta syafaat kepada orang-orang yang sudah meninggal. Padahal Allah sudah menegaskan, “Katakanlah, ‘Semua syafaat itu pada hakikatnya adalah milik Allah’ “ (QS Az Zumar: 44).
Kepada arwah para orang saleh itu pula orang-orang meminta beragam hal. Padahal, meminta kepada orang yang sudah meninggal adalah termasuk perbuatan syirik akbar yang dapat mengeluarkan pelakunya dari Islam. Karena itu, niat baik kaum musyrikin ini tidak bermanfaat sama sekali karena cara yang mereka tempuh adalah kesyirikan, perbuatan yang merupakan penghinaan kepada Allah.
Hal tersebut dilakukan musyrikin sejak zaman dahulu. Penghormatan terhadap arwah orang-orang saleh itu dilakukan dengan membuat patung-patung dan petilasan-petilasan.
Ratusan berhala yang dihancurkan Rasulullah Muhammad SAW di Kabah dan sekitarnya juga punya fungsi seperti itu. Dulu, musyrikin Quraisy juga beralasan bahwa benda-benda keramat itu mereka sembah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dibuat patung, petilasan ataupun tidak, perlakuan keliru terhadap arwah orang-orang saleh tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim yang bertauhid.
Syaikh Shalih Al-Fauzan menjelaskan, Allah telah menceritakan bahwa kaum musyrikin itu sendiri ternyata memiliki sesembahan yang beraneka ragam, tidak hanya patung. Ada juga di antara mereka yang menyembah wali, orang-orang saleh, bahkan para malaikat. Kendati demikian, Allah tetap menyamakan hukum atas mereka dan tidak membeda-bedakannya. Maksudnya, mereka sama-sama ingkar.
Allah berfirman,
“Pada hari mereka semua dikumpulkan, kemudian para malaikat ditanya, ‘Apakah semasa hidup di dunia mereka beribadah kepada kalian? ‘Malaikat menjawab, ‘Maha Suci Engkau. Engkau lah penolong kami. Sebenarnya mereka itu telah beribadah kepada jin. Kebanyakan mereka beriman kepada jin.’ ” (QS Saba’: 40-41).
Ayat ini menunjukkan bahwa di antara kaum musyrikin itu ada yang menyembah malaikat. Namun, para malaikat berlepas diri dari perbuatan mereka itu pada hari kiamat. Para malaikat mengatakan bahwa mereka tidak memerintahkan kaum musyrikin untuk melakukan hal itu. Mereka pun tidak senang disembah. Malaikat adalah makhluk Allah yang paling taat.
Begitu pula kalau ada yang menyembah para Nabi, wali dan orang-orang saleh. Semuanya tetap disebut sebagai kesyirikan. Sebab, ibadah adalah hak Allah semata. Tidak boleh dibagi-bagi kepada selain-Nya. Barangsiapa yang beribadah kepada Allah, namun diiringi dengan beribadah kepada selain-Nya, maka dia telah berbuat syirik dan keluar dari Islam.

Kisah Rasulullah SAW dengan Pengemis Buta

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis yahudi buta, yg setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yg mendekatinya.
''Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad dia itu orang gila,dia itu pembohong,dia itu tukang sihir. apabila kalian mendekatinya maka kalian akan di pengaruhinya ''
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan dan tanpa berucap sepatah kata pun.
Rasulullah menyuapkan makanan yg di bawanya kepada pengemis itu. Semangkan pengemis itu tidak mengetahuinya bahwa yg menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW.
Rasulullah melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah tak ada lg yg membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis yahudi buta itu.
Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yaitu Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yg merupakan istri Rasulullah SAW dan beliau bertanya pd anaknya itu...
''Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yg belum aku kerjakan ?'' Aisyah RA menjawab, ''Wahai ayah, engkau sudah seorang ahli sunah dan hampir dak ada satu kebiasaan-Nya pun yg belum ayah lakukan kecuali satu saja '' apakah itu ?'' tanya Abubakar RA.
''Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dg membawakan makanan untuk se0rang pengemis yahudi buta yg ada di sana '' kata Aisyah RA.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dg membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu padanya. Ketika Abubakar mulai menyuapinya..
Si pengemis marah sambil menghardik.
''Siapakah kamu?''
Abubakar RA menjawab ''Aku orang yg biasa (mendatangi engkau) ''
''Bukan , engkau bukan yg biasa mendatangiku'' Bantah si pengemis buta itu.
''Apabila Ia datang kepadaku tak usah tanganku memegang dan tidak susah mulut ini mengunya. Orang yg biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku tapi terlebih dahulu di haluskannya makanan tersebut,selain itu Ia berikan padaku'' pengemis itu melanjutkan perkataannya..
Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, Ia menangis sambil berkata pada pengemis itu.
'' Aku memang bukan orang yg biasa datang padamu, aku adalah salah seorang dr sahabat-Nya, orang mulia itu telah tiada ,Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW ''
Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA dan kemudian berkata..
''Benarkah demikian?'' selama ini aku selalu menghina, memfitnahnya, Ia tak pernah memarahiku sedikitpun.. Ia mendatangiku dg membawakan makanan setiap pagi.
Ia begitu mulia...
Pengemis yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak saat itu ia menjadi muslim..
Nah wahai saudaraku bisakah kita meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah SAW ??
Atau setidaknya adakah niatan untuk meneladani beliau??
Beliau adalah ahsanul akhlak '' semulia-mulia akhlaq ''
Kalau tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya berusaha meneladani sedikit demi sedikit.
Kita mulai dari apa yg sanggup melakukannya.

Kelezatan Terbaik dari Durian Pesan Baru

Siapa yang tak kenal durian, apalagi buahnya. Sosok pohon yang aslinya sangat besar ini, tingginya bisa mencapai 50 m. Daunnya berwana hijau dibagian atas dan dibagian bawahnya perak atau keemasan. Buah durian memiliki bungkus kulit berduri yang kuat dank keras. Aroma buahnya saja sudah membuat tertarik orang yang melewatinya. Apalagi buahnya yang tebal menguning seperti mentega.

Hal unik dari durian, ia hanya tumbuh di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia dan Philipina. Malaysia aktif mempromosikan durian salh satunya lewat film UPIN dan UPIN yang banyak penggemarnya di Indonesia. Philipina mempunyai peringatan khusus yaitu Festival Kadayawan yang merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.. Bahkan nama durian ini tak berubah meski dalam bahasa asing. Lihatlah kamus bahasa Inggris, maka kata durian itu bahasa asli nama tumbuhan dunia.

Buah durian yang semerbak dan lezat ini tercipta dengan bungkusan duri yang tajam dan keras. Bukan tanpa maksud, sebab dengan kelezatan dan aromanya, durian menjadi incaran banyak hewan. Bila kulitnya lunak atau sama sekali tidak terbungkus duri, maka jatah durian hanya untuk konsumsi hewan di atas pohon seperti tupai, kalong, monyet dan burung. Bila demikian, manusia takkan pernah bisa mencicipinya.

Ada pepatah seperti mendapat durian runtuh. Pepatah ini menggambarkan karakter durian yakni ketika sudah matang dia akan jatuh sendiri. Durian tak pernah dipanen sebelum matang. Saat matang, pemilik duria tak perlu capek-capek naik pohon durian. Dia tinggal menunggu durian terhempas jatuh dan tinggal mengambilnya ditanah. Kalaupun ada buah durian mentah yang ikut jatuh, itu karena terbentur durian di atasnya yang melayang menabrak buah mentah. Tentu saja, dengan kulit yang keras, durian akan baik-baik saja ketika mendarat ditanah. Tak ada kulitnya yang pecah atau hancur.

Jatuh dengan sendirinya adalah sifat khas dari durian. Ia tak mau menjatuhkan diri sebelum matang. Ia tak mau tergesa-gesa bisa disantap manusia saat belum pantas dimakan. Saat jatuh ia berani menjamin, buahnya takkan disia-siakan manusia atau hwan.

Saat durian jatuh inilah, waktu yang tepat untuk menikmati puncak kelezatan buah durian. Beberapa hari lewat dari masa jatuhnya durian, maka rasanya akan berkurang, buahnya lembek dan akan busuk. Jangan berharap menikmati durian yang lezat dari hasil karbitan. Jangan pula berharap menikmati durian enak dengan memetiknya langsung dari pohonnya. Durian hanya lezat bila dia jatuh melepaskan diri dari gantungan tangkai buahnya.

Duian mengajarkan pada kita untuk menunggu saat yang tepat mempersembahkan karya terbaik. Sebelum terhempas dan memberi “karya terbaik”, manusia terbaik akan tetap dalam posisinya mengolah buah karyanya untuk jadi yang terbaik. Ketergesa-gesaan takkan menghasilkan manfaat yang maksimal. Bahkan ketergesa-gesaan bisa membuat “buah” karya kita pecah saat terhempas di lingkungan luar yang keras. Bila karya kita sudah :matang" maka tak perlu menunda-nuda lagi jatuh dan terjun berbuat yang terbaik untuk lingkungan.

Kesabaran untuk menjaga kualitas “buah” karya perlu kita tiru dari sosok durian. Kita juga perlu melindungi buah karya dari serangan “pemangsa” . Melindungi buah karya tidak harus membuat tameng pada karya-karya kita dengan menyimpannya ditempat tersembunyi. Cara melindungi karyak dengan cara menuliskan, mengajarkan dan mengamalkannya. Pada saatnya kita tejun dan terhempas ke “tanah” dunia berkarya, kita akan siap dan punya keyakinan diri, akan mampu bertahan, tidak pecah atau hancur. Maka saat buah karya kita telah dipungut dan dimanfaatkan, pastilah mengandung manfaat yang tinggi.



Filosofi durian yang diterapkan dalam kehidupan dan bisnis.

Durian menunggu saat terbaik sebelum jatuh!
Filosofi ini banyak dipakai oleh oran top dunia! Kata kuncinya, timing!

James Camerom menunggu lebih dari 10 tahun untuk bisa membuat film Avatar. Sejak belasan tahun lalu ia sudah punya ide Avatar akan tetapi teknologi tersebut belum ada. Ketika teknologinya memungkinkan ia membuat film Avatar.
Kini film Avatar berhasil menjadi film yang paling banyak menghasilkan income dalam sejarah perfilman dunia. Mengalahkan rekor Titanic yang juga karya James Cameron.

George Lukas menunggu puluhan tahun untuk bisa membuat Star Wars episode pertama karena teknologi di masa lalu tidak memungkiinkan. Tapi ia tidak menunggu saja, ia memulai dari edisi II dan ketiga terlebih dahulu, karena episode tersebut masih mungkin dibuat.
Karena selalu menuntut kesempurnaan, dulu Lukas tidak mengizinkan film Star Wars diputar di Indonesia karena bioskop Indonesia tidak memenuhi syarat visual dan terutama sound systemnya.
Ia memilih untuk tidak mendapat untung sama sekali daripada harus menjual filmnya dan terkesan buruk.
Film Star Wars juga menjadi legenda.

The Beatles tidak mau ke Amerika sebelum jadi menembus no. 1 di chart musik Amerika.
Sekalipun mereka sudah menjadi no.1 di Eropa, mereka tetap menolak untuk ke Amerika karena single mereka belum menembus no.1.
Suatu saat ketika konser di Paris, Beatles mendapat kabar lagu mereka akhirnya menduduki tangga no. 1 di Amerika.
Langsung mereka memutuskan untuk datang ke Amerika.
Tahukah Anda sejarah yang mereka cetak ketika berkunjung ke Amerika?
Penayangan acara mereka di AS disaksikan 74 juta pemirsa yang atau lebih dari 40 persen populasi Amerika saat itu. Tingkat kriminalitas menurun drastis pada saat acara tersebut ditayangkan.
Mereka menjadi pelopor "British Invation" dalam musik ke Amerika.

Jadi kita harus pandai menentukan timing yang tepat, karena timing adalah salah satu kunci kesuksesan.

Etika Profesi

Perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang melunturkan nilai etika tradisional :
1. INTERNET
Dengan berbagi model layanan yang disediakan oleh internet tercipta sistem jual beli baru (jual beli online). Dahulu jual beli terjadi apabila sang penjual dan pembeli bertatap muka. Mereka saling kenal,saling tawar menawar. Sehingga antara penjual dan pembeli terjalin hubungan kekeluargaan yang baik. Akan tetapi setelah adanya berbagai layanan di internet sistem jual beli seperti itu banyak yang berubah. Kini sistem jual beli yang demikian kandas dan diganti dengan sistem jual beli online. Dari iklan yang dipasang di internet,pemasaran secara online, pembayaran secara online bahkan pengirimannya pun tidak melibatkan kedua belah pihak bertemu sehingga antara penjual dan pembeli tidak saling tahu. Tidak ada tawar menawar antara keduanya. tetapi harga sudah ditetapkan dan dipasang di layanan internet tersebut.
Dari sistem ini tidak/kurang tercipta hubungan yang baik antara pihak penjual dan pembeli.
Meskipun tidak semuanya sistem jual beli sekarang ini secara online akan tetapi di masa dimana teknologi semakin berkembang sekarang banyak yang menggunakan online dengan alasan lebih hemat segalanya.

2. HP
Semakin hari semakin banyak model hp dengan berbagai type yang beragam. Akan tetapi dengan adanya alat elektronik handphone ini menghilangkan sopan santun/ dalam bahasa jawanya unggah ungguh. Ini bisa kita liat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh :
a. Sekarang banyak instansi atau perseorang yang apabila akan mengaadakan pertemuan atau rapat mereka hanya dengan mudah mengirim sms kepada orang yang diundang tanpa memandang dia lebih tua atau tidak.Ini dengan alasan mendadak atau tidak ada waktu untuk mengantar surat dan lainnya.
b. Permintaan maaf maaf yang sebaiknya dilakukan dengan bertemu langsung dengan yang dimintai maaf, kini sudah merajalela meminta maaf cukup dengan mengirim secuil kata maaf melalui sms.
Dengan sedikit contoh di atas kehadiran Hp sangat berpengaruh mengurangi / menghilangkan etika sopan santun dalam masyarakat. Meskipun banyak juga manfaatnya tergantung dari pihak yang menoperasikannya.

1 NASEHAT 2 PENAFSIRAN

Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas tidak normal terhadap sinar matahari.
Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :

"Ayah akan mewarisi seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya raya seperti ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama."

"Pertama jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada kalian."

"Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih hutang pada pelanggan."

Setelah memberi pesan tersebut sang ayah meninggal, tanpa sempat memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan memenuhi permintaan ayah mereka.

Kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariksan ayah mereka.

Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi menjadi sangat miskin.

Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasehat ayah mereka.

Anak yang miskin berkata pada ibunya.
"Ibu, bagaimana saya tidak miskin. Ayah berpesan agar selalu menghindari matahari. Jadi setiap pagi aku harus pergi pakai kendaraan, sewa mobil, naik taksi, sekalipun sebenarnya jaraknya dekat dan bisa jalan kaki. Tentu saja hidup saya menjadi boros. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang kepada klien. Tentu saja bisnis saya tidak berjalan baik. Setiap kali ada yang menunggak saya tidak bisa menagih sehingga lama kelamaan modal saya habis. Saya jadi bangrut dan miskin!"

Lalu sang ibu menengok ke wajah anak yang kaya raya, menunggu jawaban.
Kepada sang ibu anak yang kaya berkata;
"Wahai ibu, saya menjadi kaya raya seperti ini karena mengikuti nasehat akhir ayah. Karena ayah meminta saya menghindar dari matahari, maka saya selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit. Kalau dekat saya bisa jalan kaki tanpa perlu takut sinar matahari karena belum terbit. Karena saya selalu datang pagi pegawai jadi ikut disiplin tidak berani terlambat. Sedangkan ketika pulang, saya selalu menunggu matahari terbenam, jadi jam kerja saya selalu di atas rata-rata orang lain. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang pada klien. Karena itu saya menerapkan sistem cash and carry, sehingga arus kas perusahaan saya sangat maju."

Demikianlah akhirnya sang ibu tahu bagaimana nasehat yang sama bisa menghasilkan penafsiran yang berbeda dan hasilnya jauh berlawanan.

Apa pelajarannya?
Kadang konsep dan penerapan berbeda jauh.
Sering kita lihat orang yang memegang kitab suci yang sama tapi berbeda jauh kualitas hidupnya, padahal keduanya sama-sama merasa berpegang teguh pada kitab tersebut.
Sering kita lihat pegawai yang bekerja dengan peraturan perusahaan yang sama tapi sikapnya saling berseberangan.
Kadang -kadang masalah utama bukan di peraturannya tapi bagaimana kita menerjemahkannya.

AIR DAN GARAM

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Pemuda itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia. Pemuda itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan. "Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya, "ujar Pak tua itu.

"Asin. Asin sekali, "jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.Pak Tua tersenyum kecil mendengar jawaban itu. Beliau lalu mengajak sang pemuda ke tepi telaga di dekat tempat tinggal Beliau. Sesampai di tepi telaga, Pak Tua menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, diaduknya air telaga itu. "Coba, ambil air dari telaga ini dan minumlah". Saat pemuda itu selesai mereguk air itu, Beliau bertanya, "Bagaimana rasanya"?"Segar", sahut sang pemuda. "Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?" tanya Beliau lagi. "Tidak," jawab si anak muda. Dengan lembut Pak Tua menepuk-nepuk punggung si anak muda.

"Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam tadi, tak lebih dan tak kurang. Jumlah garam yang kutaburkan sama, tetapi rasa air yang kau rasakan berbeda. Demikian pula kepahitan akan kegagalan yang kita rasakan dalam hidup ini, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu akukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu." Beliau melanjutkan nasehatnya. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Andaikata Rasulullah Menjadi Tamu Kita

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita.

Beliau tentu tersenyum........

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum........

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.
Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum.......

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW.
Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI.
Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah.

Beliau tentu tersenyum........

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?
Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV.
Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an.
Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum.......

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita.
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Betapa senyum beliau masih ada di situ........

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita?

Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Maafkan kami ya Rasulullah.........

Masihkah beliau tersenyum?

Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir........

Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah........

Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.

Jangan jadikan Penghalang sebagai hambatan, tetapi jadikan sebagai pendorong aktifitas.

Siapa yang mendiamkan saja kejahatan merajalela, dia itu membantu kejahatan!

Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita denganNya perlahan-lahan terenggut dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.

renungan dan ibrah

Malu pada manusia?????????

Setiap kali saya berjumpa dengannya atau melihatnya dari kejauhan dalam suatu kesempatan, ada perasaan malu yang menyelinap ke dalam hati saya. Ada keinginan untuk menjauh atau menjaga jarak. Kesalahan yang dulu pernah saya lakukan masih berbekas dalam hati saya, walau ia sebenarnya sudah memaafkan.

Begitulah, tapi saya sadar, keadaan seperti ini tidak boleh terus berlanjut. Saya harus bisa bersikap wajar dan seolah tidak terjadi apa-apa. Sebagai seorang manusia, siapapun tak luput dari salah, bukankah saya sudah minta maaf, dan ia pun dengan lapang hati dapat memaklumi dan memaafkan.

Pengalaman ini mengingatkan saya pada satu hal, yaitu rasa malu pada Allah. Rasa malu yang seharusnya hadir ketika timbul dorongan berbuat dosa dan maksiat. Allah maha melihat segala sesuatu, Ia mengetahui ke mana arah pandangan mata, bisikan hati dan pikiran kita. Tidak ada satupun yang bisa kita sembunyikan dari-Nya.

Sungguh, sangat banyak ayat-ayat Allah yang menerangkan tentang ini, diantaranya :

"Katakanlah, "Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya. " Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS Ali `Imran: 29)

"Yang melihat engkau ketika engkau berdiri (untuk shalat). Dan (melihat) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud." (QS Asy-Syu`ara` : 218-219)

"... dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan." (QS al-Hadid: 4)

"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat -(yaitu: pandangan kepada hal-hal yang terlarang, seperti memandang kepada perempuan yang bukan mahramnya)- dan apa yang tersembunyi dalam dada." (QS al-Mukmin: 19)

Dan kelak di akhirat Dia akan meminta pertanggungjawaban kita atas setiap kata yang kita ucapkan, pandangan mata, perbuatan kita, dstnya.

Hal ini bisa kita umpamakan, di setiap pojok atas sebuah ruangan diletakkan kamera pengintai. Apapun yang kita lakukan dan katakan, semua terekam oleh kamera tersebut, tak ada satupun yang terlewatkan. Orang yang sadar bahwa ia sedang diawasi akan waspada dan menjaga setiap gerak-gerik dan ucapannya. Ia tidak akan gegabah dan asal-asalan. Semuanya diperhitungkan dan dipertimbangkan.

Beda halnya dengan orang yang tidak mengetahui keberadaan kamera tersebut, ia akan berbuat se-maunya, se-enak hatinya. Ia merasa bebas, tidak ada yang mengawasi, melihat perbuatan dan mendengarkan kata-katanya.

Dalam contoh lain, jika seorang anak berjalan dengan bapak yang sangat dicintai dan dihormatinya di pasar. Sang anak akan senantiasa berhati-hati. Ia tidak ingin terlihat melakukan sesuatu yang tidak disenangi bapaknya, karena apabila bapaknya melihat dirinya berbuat jahat, berkata kasar, bapaknya akan marah dan akan jatuhlah kedudukan dirinya di hadapan bapaknya. Dan tentu bagi Allah perumpamaan yang lebih tinggi.

Zikrullah, mengingat Allah, menyebut nama Allah, merasakan kehadiran Allah, menyadari bahwa Allah senantiasa mengawasi diri kita, dimanapun, kemanapun, dan kapanpun, Allah selalu melihat, menyaksikan, dan mengetahui perbuatan kita. Jika ini betul-betul tertanam kuat dalam hati, insya Allah, setiap kata yang kita ucapkan, setiap sesuatu yang kita inginkan, pikirkan, akan selalu kita jaga dan arahkan pada apa yang Allah ridhai.

Maka, ketika kita cinta, maka cinta itu karena Allah. Apabila kita ingin marah, marah itu karena Allah. Jika kita ingin bersedekah, maka sedekah itu karena Allah. Apabila kita ingin berkata, perkataan itu demi mengharapkan ridha Allah swt. Dan tentu hidup seperti ini begitu indah ...

Rasa malu pada Allah barangkali telah mulai hilang dalam diri sebahagian orang, atau bahkan banyak orang. Mereka tak malu untuk berbuat nista dan kemungkaran. Tidak malu lagi menjulurkan tangan ini mengambil barang yang haram, tak malu melangkahkan kaki ini ke tempat haram, mengarahkan pandangan mata pada yang haram, berkata bohong, menipu dan seterusnya.

Beberapa wanita yang mengaku muslimah tidak lagi merasa malu membuka auratnya dan memajangnya di depan umum, bahkan ia merasa bangga dengan apa yang dilakukannya. Ia tak lagi merasa malu berpegang tangan, berfoto mesra dengan laki-laki yang belum sah menjadi suaminya. Ia telah tertipu oleh hawa nafsunya, dan bisikan setan yang menjadikan para pengikutnya memandang indah dan merasa bangga dengan perbuatan buruk dan tercela.

Begitulah, hilangnya rasa malu telah menjatuhkan derajat kemuliaan seorang wanita pada lembah kehinaan di hadapan Allah dan hamba-hamba- Nya yang beriman.

Dan seorang laki-laki, tak lagi merasa malu melakukan hal yang serupa, berpegang tangan, berfoto mesra dengan wanita yang belum sah menjadi istrinya. Karena hilangnya rasa malu rusaklah agama dan akhlak.

Rasa malu itu telah tertutup oleh asap hitam dan tebal dosa dan maksiat. Oleh asap hitam dan tebal hawa nafsu dan hasutan setan. Oleh kebodohan, syubhat dan syahwat.

Bukankah Rasulullah saw menegaskan bahwa rasa malu itu bagian dari iman. Yaitu malu berbuat segala sesuatu yang tidak disukai dan tidak diridhai Allah. Dengan kata lain, ketika rasa malu itu telah mulai redup atau berkurang, kondisi iman perlu untuk segera dibenahi sebelum rasa malu itu hilang, karena jika rasa malu itu telah hilang, tak malu lagi untuk berbuat dosa dan maksiat.

Seorang hamba yang cinta pada Rabbnya, akan sangat malu jika kedapatan berbuat nista. Cintanya pada Allah menghalanginya untuk menempuh jalan maksiat. Ia sangat takut jika yang dicintainya berpaling darinya, benci, murka dan meninggalkannya. Begitu dalam kesedihan merenggut hatinya.

Namun, cinta pada Allah tidak hadir begitu saja dalam jiwa. Ia butuh pada proses yang harus dilewati, yaitu mengenal Allah. Mengenal Allah melalui firman-firman- Nya, dengan senantiasa dibaca, direnungi, diresapi dalam-dalam. Dengan rajin memperhatikan keindahan, keagungan ciptaan-Nya di jagat raya ini, sembari memikirkan betapa kuasa dan maha luasnya ilmu Allah.

Dengan selalu merenungi dan mensyukuri betapa begitu banyak nikmat-Nya yang telah kita terima selama ini, yang tak akan sanggup kita hitung, mulai dari nikmat yang melekat pada tubuh kita: nikmat melihat, mendengar, berbicara, merasa, berjalan, berpikir, bernafas, dstnya.

Dengan selalu berbicara pada orang lain tentang keesaan Allah, kemahakuasaan Allah, rahmat-Nya, ilmu-Nya, nikmat-Nya dan dengan rajin mendengarkan pembicaraan tentang kebesaran Allah, nikmat –nikmat Allah dari orang-orang yang selalu menyebut-Nya di waktu siang dan malam.

Semakin sering dibaca, diperhatikan, didengarkan, diucapkan, akan semakin tumbuhlah rasa cinta itu dalam hati, akan kokohlah keyakinan itu, akan kuatlah iman di dada, akan tumbuhlah rasa rindu itu menggenggam kalbu, akan kuatlah keinginan untuk berjumpa dan betapa malu jika telah dengan sengaja atau khilaf berbuat sesuatu yang tidak disukai Allah..

Allahu akbar....

Ya Allah, Engkau selalu melihat kami siang-malam, kapanpun dan dimanapun kami berada. Ya Allah anugerahkanlah pada kami rasa malu bermaksiat pada-Mu. Amin..

kisah

Rahman Chan Syarief 11 Maret jam 7:20 Reply
“Wah… Sungguh cantik ya sulaman bunga ini, ibu.?” Teriak seorang anak gadis kepada ibunya yang sedang teliti menyulam sehelai sapu tangan.
Si ibu hanya tersenyum manis melihat anak gadisnya punya minat akan seni sulaman itu.

“Mari duduk dengan ibu,” lembut si ibu menarik tangan anaknya.
“Apa khabar hidupmu hari ini? Pelajarannya baik? Bagaimana dengan teman-teman?” si ibu bertanya, ingin mengetahui perihal anak gadisnya.
Wajah si anak terus bertukar muram, mendung tanpa senyum dan riak ceriak seperti tadi.

“Ibu, saya gagal dalam pelajaran Sains hari ini. Semua teman-temanku mendapat markah yang bagus sekali sedangkan saya mendapat markah yang rendah, ibu.”
Si anak sedih, mengalir air mata hangatnya di pipi.
Diusapnya pipi lembut itu. Si ibu menggenggam erat tangan anaknya.

“ Anakku, lihat ni, sulaman ini cantik bukan? Penuh warna-warni dan
menenangkan jiwa melihatnya. Benang-benangnya tersusun indah, rapi sekali, sejuk mata memandangnya bukan? Nah, begitulah juga dengan segala musibah dan ujian yang Allah turunkan buat kita nak. Andai kamu memandang ujian itu seakan memandang sulaman ini dari posisi atas, pasti indah sekali bukan? Bahkan kamu kan mendapati ada corak dan mesej tertentu yang ingin disampaikan olen si penenun. Pasti ada.

Sebaliknya, jika kamu melihat ujian itu seperti halnya melihat sulaman itu dari posisi bawahnya, maka kamu akan mendapati bahawa sulaman itu sangat serabut. Jelek sekali. Benang-benangnya berbelit-belit. Warnanya kacau bilau bahkan menyakitkan mata dan mengacau balaukan jiwa kita bukan? Lalu, tiada mesej tersurat atau tersirat yang bakal kita dapati dari sulaman itu. Nah, yang mana satu pilihanmu?

Anakku, ujian itu ibarat tarbiyyah, pendidikan terus dari Allah buat kita. Ada yang ingin diajariNya pada kita. Husnuzzon(berbaik sangkalah) pada Allah. Mungkin, dari kegagalan tadi merupakan titik mula kesuksesanmu. Dan mungkin selepas kegagalan ini akan membuatkan dirimu terus mahu berusaha dan mendapat yang lebih baik dari teman-temanmu.

Percayalah nak, ketika dengan hikmahNya Allah menutup satu jalan di depanmu, dengan rahmatNya juga, Allah membuka jalan lain. Yang lebih baik mungkin. Yang lebih lebar mungkin. Yang lebih rata mungkin.

Problemnya, kita ini akan cepat merasa sedih dan marah bila mendapatkan musibah. Nah, sedih di saat terkena musibah itu bisa saja asal kemudian diiringi dengan sabar. Dan lagi, gembira di saat mendapat nikmat itu bisa saja asal kemudian diiringi dengan syukur. Dan hasilnya, kita bisa meraih sukses dengan syukur dan sabar itu. Faham anakku?”

Misalnya begini, ada sebuah kisah di mana seorang peminta sedekah meminta-minta di tepi jalanan. Lalu dengan rasa simpati, lalulah seorang lelaki dengan ikhlas menghulurkan sekeping duit syiling kepada si peminta tadi. Tapi apa yang terjadi si peminta itu mencampakkan duit syiling itu.

“Apa ini, duit syiling saja. tak bernilai!”

Si pemberi itu terkejut.

“Mengapa anda membalingkan duit syiling itu?! Bukankah itu yang sangat kamu perlukan?” bertanya si pemberi ini tidak puas hati dan marah dengan sikap si peminta itu.
“Oh, maaf ya pak. Saya tak marahkan bapak kerana memberikan saya duit syiling itu. Tapi saya marahkan duit itu kerana tak bernilai.”

*******
Lihat, apa artinya sikap si peminta itu? Sama saja dengan kita, sekiranya mendapatkan musibah, lalu kita tidak redha bahkan marah-marah dengan musibah itu. Ketahuilah, seandainya kita tidak redha dengan musibah itu, sama juga dengan kita tidak redha dengan pemberi musibah itu yakni Allah SWT.

Ketahuilah sahabat sekalian,

Dua dosa yang berat itu ialah apabila kita berputus asa dengan rahmat Allah dan merasa aman dari ‘makar’ Allah.
Kita tidak mahu menjadi termasuk dalam dua golongan di atas. Semoga sama-sama muhasabah diri agar terus menjadi hamba yang redha dan pasrah saat menerima musibah dan ujian dari Allah.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…..” QS 2:286

Wallahu’alam.